27 April 2012

SATU HARI DI PUNCAK SEULAWAH


Kutermenung dalam sebuah deraian terpaan hawa dingin Seulawah Agam
ku memandang kosong hamparan gunung yang berjejeran yg kini berubah menjadi gersang..

Seulawah Ku Sayank......
Aku berdiri memandang wajahmu yang kian Muram dan Suram aku tertunduk malu merasakan gagal dalam menjagamu.

tapi kini aku terus berjuang melawan penguasa penguasa melintang yang terus merongrong tubuhmu tanpa merawatmu.
akan kubongkar mereka mereka yg berkhianat denganmu...


Dalam Deraian Pilu menusuk hati jiwa terpana dalam dilema,
kumemandang luas lautan rimba raya hijau membentang bagai samudra... ku terpana tanpa berkata apa...

Ingin ku Berteriak keras menembus cakrawala,,, dengan melihat senjata menebang isi rimba raya...
mereka serakah seakan mereka yg kuasa... Mereka Menebang tanpa rasa,,,

Wahai Penguasa Jelata......
Berikan Perhatianmu Pada mereka hutanku..... Agar makmur dan sejahtra.. tanpa ada bencana dan malapetaka.............




Post a Comment

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search